BPPM

LAMBANG BPPM BARU

 

Kelembagaan pers mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada lahir sebagai upaya perjuangan mahasiswa untuk mencapai dan mewujudkan keseimbangan ektensial didalam kehidupan bermasyarakat.

Kelembagaan pers mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada terbentuk untuk mengakomodasikan seluruh aktivitas mahasiswa agar tercipta perikehidupan yang seimbang antara cipta, rasa dan karsa; antara individu dan masyarakat serta peran dalam dinamika secara kualitatif dan konstruktif.

Mahasiswa sebagai insan muda yang berilmu, senantiasa tersosialisasikan keberadaannya dalam artian luas, dalam rangka mewujudkan hal tersebut maka dibentuklah Badan Penerbitan Pers Mahasiswa (BPPM) Fakultas Kedokteran Hewan Univeristas Gadjah Mada pada tanggal 09 Juli 1997 di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk waktu yang tidak ditentukan, dan bertempat di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Badan Penerbitan Pers Mahasiswa (BPPM) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dengan fokus peminatan pada bidang penerbitan, pers, dan seni (teater). BPPM terdiri dari dua divisi, yaitu Divisi Jurnalistik dan Divisi Teater. Dalam perkembangannya, Divisi Teater dikenal dengan nama Vena Teatrika. Anggota dari BPPM adalah mahasiswa FKH UGM yang telah melakukan sumpah dan dilantik untuk menjadi anggota BPPM.

Sebagai sebuah UKM, BPPM merupakan wadah bagi anggotanya untuk berkreasi, berkreatifitas, dan menyampaikan aspirasi dalam bentuk tulisan (jurnalistik) maupun seni (teater) dalam lingkup kedokteran hewan. Namun, demi perkembangan yang lebih baik, tidak menutup kemungkinan bahwa BPPM dapat menjadi wadah kreatifitas anggotanya dalam bentuk dan bidang lainnya. Divisi Jurnalistik dan Divisi Teater berjalan beriringan demi BPPM yang lebih baik.

BPPM FKH UGM bertujuan :

  1. Membentuk komunitas ilmiah yang bertanggungjawab kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, bangsa dan negara, masyarakat dan profesi.
  2. Mempersiapkan sumber daya manusia yang kritis, analitis, obyektif, konstruktif, inisiatif dan kreatif.